duhai sang pujaan hati kutakkan pernah bersedih
hidup dalam kesunyian malam, karena ketika mentari meninggalkanku kukan
terus tersenyum walau cahyanya tak menyinari hidupku, kini hanya
rebulan, bintang, dan hembusan angin malam yang menemaniku dalam
kesunyian palung hatiku, terkadang sang rembuan malam yang melukiskan
indahnya wajahmu dan bintangpun menggambarkan senyum manismu.
Walau kini kau tak ada disampingku kan kukenang dirimu didalam kejora
kehidupanku, hanya ada bayangmu yang menemani saatku membutuhkanmu, gema
cinta yang kusimpan kan kupertahankan dan kuabadikan dalam sejarah
hidupku akan menjadi penantian yang tak ada ujungnya. seandainya aku
bisa menjadi awan yang menyelimuti malammu kuakan menjagamu hingga sang
mentari kembali dan menyinari hidupmu.
Kini kusadar kesunyian yang selama ini aku rasakan hanya mampu kusimpan
dan kukenang,hanya dengan senyuman inilah aku melewati kegelapan malam,
wahai sang penguasa qalbu hanya ini yang mampu kucurahkan dan hanya
lewat hembusan angin malam kumampu menyampakan keriduanku untuk pujaan
hatiku. hanya satu yang kupinta janganlah engkau mendustai cintaku,
karena cinta dan rasa sayangku hanyalah untukmu selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar